Studi Perbandingan Karakteristik Agregat Quarry Nangapanda Dan Quarry Aemau Untuk Lapis Pondasi Bawah (Sub Base)
DOI:
https://doi.org/10.37478/teknosiar.v15i1.1201Abstract
Salah satu bahan penyusun perkerasan jalan adalah agregat,untuk itu perlu dilakukan penelitian terhadap karakteristik material agregat sebagai bahan dasar konstruksi jalan. Quarry Nangapanda dan quarry Aemau merupakan sumber material yang sering digunakan untuk pembangunan pekerjaan jalan di Kabupaten Ende dan Nagekeo. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui karakteristik agregat quarry Nangapanda dan quarry Aemau, serta perbandingan karakteristiknya untuk lapis pondasi bawah (sub base). Metode yang digunakan adalah Standar Nasional Indonesia (SNI). Hasil pengujian analisis saringan agregat dua quarry ini termasuk dalam tipikal gradasi seragam,berat jenis (bulk) quarry Nangapanda sebesar 2,53 dan quarry Aemau sebesar 2,84. Penyerapan (absorption) untuk quarry Nangapanda sebesar 2,81% dan quarry Aemau sebesar 1,60%,kadar air agregat quarry Nangapanda sebesar 1,51% dan quarry Aemau sebesar 1,075%,agregat yang lolos nomor 200 (0,075 mm) quarry Nangapanda sebesar 0,283% dan quarry Aemau sebesar 0,423%, keausan agregat quarry Nangapanda sebesar 18,30% dan quarry Aemau sebesar 12,06%. Hasil akhir agregat dua quarry ini sudah memenuhi syarat SNI dengan perbandingan karakteristik agregat quarry Aemau lebih baik dari agregat quarry Nangapanda.
Downloads
Keywords:
konstruksi jalan, agregat, lapis pondasi, quarryReferences
Hardiyatmo, Hary Christady, 2019. Perancangan Perkerasan Jalan Dan Penyelidikan Tanah: Perkerasan Aspal, Perkerasan Beton, Sistem Cakar Ayam Modifikasi, Sistem Pelat Terpaku, edisi 3. Yogyakarta, Gadja Mada University Press.
Sudarsono, Djoko Untung, 1993. Konstruksi Jalan Raya. Jakarta, Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum.
SNI 6889: 2014, Tata Cara Pengambilan Contoh Uji Agregat (ASTM d75/D75M-09, IDT). Jakarta: Badan Standar Nasional.
SNI 03-6388-2000, Spesifikasi Agregat Lapis Pondasi Bawah, Lapis Pondasi Atas Dan Lapis Permukaan. Jakarta: Pustran - Balitbang Pekerjaan Umum.
SNI 03-1968-1990, Metode Pengujian Tentang Analisis Saringan Agregat Halus Dan Kasar. Jakarta: Pustran - Balitbang Pekerjaan Umum.
SNI 03-1969-1990, Metode Pengujian Berat Jenis Dan Penyerapan Agregat Kasar. Jakarta: Pustran - Balitbang Pekerjaan Umum.
SNI 03-1971-1990, Metode Pengujian Kadar Air Agregat. Jakarta: Pustran - Balitbang Pekerjaan Umum.
SNI 03-4142-1996, Metode Pengujian Jumlah Bahan Dalam Agregat Yang Lolos Saringan No. 200 (0,075 mm). Jakarta: Pustran - Balitbang Pekerjaan Umum.
SNI 03-2417-1991, Metode Pengujian Keausan Agregat Dengan Mesin Abrasi Los Angeles. Jakarta: Pustran - Balitbang Pekerjaan Umum.
Kevindie Setyawan, Michael, Sri Wulandari, Paravita and Patmadjaja, Harry; Perbandingan Karakteristik Agregat Pulau Jawa dan Luar Pulau Jawa Ditinjau Dari Kekuatan Campuran Perkerasan lentur. (Online), (http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jtsuntan/article/downlo- ad/24727/75676576204, diakses 21 Agustus 2020).
Supiandi, Studi Material Sirtu Darat Dan Sirtu Sungai Untuk Lapis Pondasi Agregat Kelas B. (Online), (https://jurnal.untan.ac.id/index.php/ jtsuntan/article/viev/24727, diakses 21 Agustus 2020).