Studi Evaluasi Perencanaan Perkerasan Lentur Pada Ruas Jalan Eputobi Di Kecamatan Tetihena Kabupaten Flores Timur
Abstract
Ruas jalan junction Eputobi dimana, selama kurang lebih 5 (lima) tahun terakhir telah terjadi peningkatan komposisi maupun volume lalu lintas yang melintasi pada ruas jalan tersebut sehingga akan terjadi perubahan pembebanan akibat muatan lalu lintas yang bekerja.maka perlu mengetahui tebal lapis perkerasan lentur yang diperlukan sesuai beban lalu lintas yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan untuk melakukan analisis perencanaan konstruksi perkerasan lentur dengan metode Analisa Komponen SKBI 2.3.26.1987-UDC.625.73. Hasil penelitian ditinjau berdasarkan evalusai kondisi eksisting dan perencanaan alternative, tebal perkerasan pada ruas jalan junction Eputobi yang mana pada tebal lapisan permukaan kondisi eksisting yang ada masih layak sampai dengan umur rencana 10 tahun, namun setelah umur rencana 10 tahun maka lapisan permukaan sudah tidak layak lagi. Kemudian berdasarkan perencanaan alternative untuk tebal lapisan permukaan pada perencanaan awal kurang 1 cm yang mana seharusnya 5 cm bukan 4 cm, sedangkan kalau ditinjau dari lapisan pondasi bawah maka tebal lapisan bawah masih mampu sampai dengan umur rencana 10 tahun dan setelah umur rencana lebih dari 10 tahun sudah tidak layak lagi
Downloads
Keywords:
Transportasi, Ruas jalan, Tebal perkerasanReferences
Djoko Untung Soedarsono, Konstruksi Jalan Raya, Badan Penerbit Umum, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta, 1985.
Hendarsin, S. L., Penuntun Praktid Perencanaan Teknis Jalan Raya, Politeknik Negeri Bandung, Bandung. 2000.
Hobbs, F. D., Perencanaan Dan Teknis Lalu Lintas, Gajah Mada University, Yogyakarta. 1995.
M. Sutjipto. Konstruksi Jalan Raya, Dirjen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan. Jakarta, 1979.
Murlok. E. K., Pengantar Teknik Dan Perencanaan Tentang Pondasi, Penerbit Erlangga. Jakarta. 1984.
Sukirman, S, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Penerbit Nova, Jakarta. 1992.