Kualitas Air Isi Ulang Pada Depot Air Minum Di Wilayah Utara Kota Ende
Abstract
Penelitian tentang kualitas air minum isi ulang pada depot air minum di wilayah utara Kota Ende bertujuan untuk mendapatkan kualitas air minum dari aspek fisik, kimia, dan bakteriologis dengan metode pengambilan 5 sampel air yang dilakukan di laboratorium Dinas Kesehatan Kab. EndeHasil penelitian menunjukan secara fisik dankimia kondisi kualitas air minum yang dihasilkan oleh depot air minum isi ulang diperoleh hasil kualitas air yang baik yaitu tidak ada sampel air minum yang melampaui standar mutu air minum sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492/Menkes/PER/IV/2010. Sedangkan Secara bakteriologis, diketahui 4 DAM memenuhi syarat standar mutu air minum sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492/Menkes/PER/IV/2010, dan 1 DAM tidak memenuhi standar mutu air minum karena mengandung bakteri E coli > 0 yang ditemukan pada sampel Depot C.Kondisi air baku yang digunakan pada Depot Air Minum Isi Ulang di Wilayah Ende Utara dari hasil uji kualitas air pada 5 depot secara fisik dan kimia dinyatakan memenuhi syarat kesehatan dan secara bakteriologis dinyatakan tidak memenuhi syarat kesehatan karena Total Coliform melebihi batas standar mutu air baku yaitu > 50 menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 416/MENKES/PER/IX/1990.
Downloads
Keywords:
Air minum isi ulang, kualitas air, Depot air minumReferences
Chandra, Budiman, 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan, EGC, Jakarta.
Permenkes RI, 2010. Kepmenkes RI No. 492/Menkes/IV/2010 Tentang Syaratsyarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum, Kemenkes RI, Jakarta.
Ayudia, 2009. Perilaku Pekerja Depot Air Minum dalam Menjaga Kualitas Air Minum, Skripsi, Universitas Sumatera Utara.
Indirawati SM, 2009, Analisis Hygiene Sanitasi dan Kualitas Air Minum Isi Ulang (AMIU) Berdasarkan Sumber Air Baku pada Depot Air Minum di Kota Medan, Tesis Universitas Sumatera Utara, Medan.
Jamaluddin, 2007. Analisis Kualitas Air Minum Isi Ulang di Kota Langsa
Joko, Tri, 2010. Unit Produksi dalam Sistem Penyediaan Air Minum, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Kemenkes RI, 2006. Pedoman Pelaksanaan Penyelenggaraan Hygene Sanitasi Depot Air Minum, Dirjen Penyehatan Lingkungan, Jakarta.
Kumalasari, F., Satoto, Y., 2011. Teknik Praktis Mengolah Air Kotor Menjadi Air Bersih Hingga Layak di Minum, Laskar Aksara, Bandung.
Kusnaedi, 2010. Mengolah Air Kotor untuk air Minum, Cetakan Pertama, Penebar Swadaya, Jakarta.
Pitoyo, 2005. Dua Jam Anda Tahu Cara Memastikan Air yang Anda MinumBukan Sumber Penyakit,Solo.