Kajian Kualitas Air Tanah Di Wilayah Timur Kota Ende Nusa Tenggara Timur
DOI:
https://doi.org/10.37478/teknosiar.v13i2.241Abstract
Penelitian kualitas air sumur (air tanah) di wilayah timur kota Ende dengan mengambil 10 sampeldari rumah penduduk dan dilakukan pemeriksaan di laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Ende dengan tujuan mengetahui kualitas air yang ditinjau dari aspek kimia, fisik, dan mikrobiologi serta mengetahui tingkat pencemaran air dengan menggunakan metode Indeks pencemaran, yang mengacu pada peraturan Menteri Kesehatan nomor 492/MEN.KES/PER/IX/2010 tentang persyaratan kualitas air dan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 115 tahun 2003 tentang pedoman penentuan status mutu air. Berdasarkan hasil penentuan status mutu air yang dianalisis menggunakan metode indeks pencemaran diperoleh hasil Pij untuk air bersih yaitu: sumur 1= 6,7 (cemar sedang), sumur 2=6,08 (cemar sedang), sumur 3= 5,24 (cemar sedang), sumurl 4= 6,09 (cemar sedang), sumur 5= 5,24 (cemar sedang), sumur 6= 6,7 (cemar sedang), sampel 7= 3,8 (cemar ringan), sumur 8= 3,45 (cemar ringan), sumur 9=4,46 (cemar ringan), sumur 10= 5,27 (cemar sedang) dan indeks pencemaran untuk air minum diperoleh Pij yaitu: sumur 1= 12,8 (cemar berat), sumur 2= 12,18 (cemar berat), sumur 3= 11,34 (cemar berat), sumur 4= 12,18 (cemar berat), sumur 5= 11,34 (cemar berat), sumur 6=12,79 (cemar berat), sumur 7= 9,54 (cemar sedang), sumur 8= 9,546 (cemar sedang), sumur 9= 10,55 (cemar berat), dan sumur 10= 11,37 (cemar berat). Kesimpulan penelitian ini adalah semua air sumur di wilayah timur kota Ende telah mengalami pencemaran sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi penggunanya.
Downloads
Keywords:
Kualitas air tanah, sumur, Status mutu airReferences
Arsad,S. (1989). Konservasi tanah dan air, Bogor: IPB Press
Biro Pusat Statistik.(2018). Ende Dalam Angka, Ende: BPS Kabupaten Ende
Efendi,H. (2003).Telah kualitas air bagi pengelolaan sumber daya air dan lingkungan perairan, Yogyakarta: Andi
Fardiaz,S. (1992). Polusi air dan udara.Kanisius, Yogyakarta
Kepmen LH. (2003). Keputusan menteri Negara lingkungan hidup no 115 tahun 2003 tentang Pedoman penentuan Satus Mutu Air dengan metode indeks Pencemaran
Kodoatie,R.J. (1996). Pengantar Hidrogeologi, Yogyakarta, Penerbit Andi